Mempunyai smartphone Android memang akan sangat membantu berbagai aktivitas sehari-hari kita, mulai dari berkomunikasi via sms dan telepon, browsing internet, ber media sosial, berfoto di sana-sini, dan berbagai aktivitas lainnya. Tentu semua aktivitas itu akan bisa Anda lakukan jika Android Anda memiliki charge baterai yang cukup bukan? Tidak ada artinya sebuah smartphone Android, semahal apapun itu, namun kehabisan baterai.
Sama seperti semua jenis baterai, semakin lama dipakai maka kemampuannya untuk menyimpan arus listrik akan semakin berkurang. Pada saat Anda pertama membeli Android mungkin baterai Anda akan sanggup bertahan minimal seharian. Namun seiring pemakaian mungkin baterai Android Anda hanya akan bisa bertahan selama beberapa jam saja. Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghemat baterai Android Anda, simak tips-tips berikut.
Cek apa hal yang paling menyedot baterai Anda
Android secara standa telah menyediakan sebuah fitur yang bisa membuat kita melihat perangkat-perangkat apa saja pada Android kita yang paling banyak mengonsumsi arus listrik baterai. Biasanya, perangkat layar adalah peringkat nomor 1 karena layar memang harus menggunakan banyak arus listrik untuk menampilkan gambar. Namun jika Anda juga melihat aplikasi yang menggunakan arus listrik cukup signifikan, sebaiknya Anda berpikir untuk meng uninstall nya. Caranya cukup buka Setting, lalu klik Baterai, dan klik Penggunaan Baterai.
Cek aplikasi apa yang menggunakan banyak RAM
Semakin banyak memori yang dipakai untuk menjalankan suatu aplikasi, maka akan semakin banyak pula arus listrik yang ia konsumsi. Anda bisa mengecek aplikasi apa saja yang sedang menggunakan memori RAM dengan melihatnya di Settings, pilih Aplikasi, dan pilih Running Service. Jika ada aplikasi yang tidak Anda pakai sebaiknya Anda pilih lalu pilih Stop. Namun hati-hati, jangan mematikan aplikasi sistem ya.
Pakai jaringan 2G
Jaringan 3G dan HSDPA memang menawarkan kecepatan internet yang jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan jaringan 2G, namun jangan lupa bahwa jaringan 3G ini akan membuat baterai Android Anda lebih cepat habis. Jika Anda sedang memakai Android hanya untuk aplikasi komunikasi seperti WhatsApp dan Line, ada baiknya Anda menggunakan jaringan 2G saja sebagai konektivitas dengan cara membuka Setting, pilih Wireless atau More Option dan pilih Mobile Network. Pada bagian Network Mode, pilih GSM Only.
Matikan Wi-Fi, GPS, dan Bluetooth jika tidak digunakan
Fitur Wi-Fi, GPS, dan Bluetooth memang sangat memudahkan kita karena tidak perlu ada kabel untuk menghubungkan berbagai perangkat teknologi menjadi satu. Bahkan GPS akan sangat membantu kita dalam bernavigasi karena GPS bisa mendeteksi posisi kita. Namun jika sedang tidak Anda gunakan, sebaiknya Anda matikan Wi-Fi dan Bluetooth karena fitur ini hanya akan menjadi penyebab baterai Anda cepat habis.
Kurangi tampilan layar
Seperti nomor sebelumnya telah dijelaskan bahwa biasanya layar menjadi pengonsumsi nomor satu arus listrik di dalam baterai Android, maka ada baiknya Anda mengurangi konfigurasi layar Anda. Caranya adalah sebagai berikut.
Sama seperti semua jenis baterai, semakin lama dipakai maka kemampuannya untuk menyimpan arus listrik akan semakin berkurang. Pada saat Anda pertama membeli Android mungkin baterai Anda akan sanggup bertahan minimal seharian. Namun seiring pemakaian mungkin baterai Android Anda hanya akan bisa bertahan selama beberapa jam saja. Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghemat baterai Android Anda, simak tips-tips berikut.
Cek apa hal yang paling menyedot baterai Anda
Android secara standa telah menyediakan sebuah fitur yang bisa membuat kita melihat perangkat-perangkat apa saja pada Android kita yang paling banyak mengonsumsi arus listrik baterai. Biasanya, perangkat layar adalah peringkat nomor 1 karena layar memang harus menggunakan banyak arus listrik untuk menampilkan gambar. Namun jika Anda juga melihat aplikasi yang menggunakan arus listrik cukup signifikan, sebaiknya Anda berpikir untuk meng uninstall nya. Caranya cukup buka Setting, lalu klik Baterai, dan klik Penggunaan Baterai.
Cek aplikasi apa yang menggunakan banyak RAM
Semakin banyak memori yang dipakai untuk menjalankan suatu aplikasi, maka akan semakin banyak pula arus listrik yang ia konsumsi. Anda bisa mengecek aplikasi apa saja yang sedang menggunakan memori RAM dengan melihatnya di Settings, pilih Aplikasi, dan pilih Running Service. Jika ada aplikasi yang tidak Anda pakai sebaiknya Anda pilih lalu pilih Stop. Namun hati-hati, jangan mematikan aplikasi sistem ya.
Pakai jaringan 2G
Jaringan 3G dan HSDPA memang menawarkan kecepatan internet yang jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan jaringan 2G, namun jangan lupa bahwa jaringan 3G ini akan membuat baterai Android Anda lebih cepat habis. Jika Anda sedang memakai Android hanya untuk aplikasi komunikasi seperti WhatsApp dan Line, ada baiknya Anda menggunakan jaringan 2G saja sebagai konektivitas dengan cara membuka Setting, pilih Wireless atau More Option dan pilih Mobile Network. Pada bagian Network Mode, pilih GSM Only.
Matikan Wi-Fi, GPS, dan Bluetooth jika tidak digunakan
Fitur Wi-Fi, GPS, dan Bluetooth memang sangat memudahkan kita karena tidak perlu ada kabel untuk menghubungkan berbagai perangkat teknologi menjadi satu. Bahkan GPS akan sangat membantu kita dalam bernavigasi karena GPS bisa mendeteksi posisi kita. Namun jika sedang tidak Anda gunakan, sebaiknya Anda matikan Wi-Fi dan Bluetooth karena fitur ini hanya akan menjadi penyebab baterai Anda cepat habis.
Kurangi tampilan layar
Seperti nomor sebelumnya telah dijelaskan bahwa biasanya layar menjadi pengonsumsi nomor satu arus listrik di dalam baterai Android, maka ada baiknya Anda mengurangi konfigurasi layar Anda. Caranya adalah sebagai berikut.
- Semakin terang brightness pada layar Anda maka akan semakin banyak listrik yang dikonsumsinya. Untuk menguranginya pergilah ke Setting Display dan kurangi brightness Anda.
- Selain brightness, waktu timeout layar Anda juga sebaiknya dikurangi untuk menghemat baterai. 30 detik adalah waktu yang sangat disarankan, namun jika Anda bisa menggunakan 15 detik maka itu pun tak masalah.
0 comments:
Post a Comment