Setidaknya ada 12 jenis makanan yang boleh anda konsumsi untuk menjaga agar kerja organ hati dalam tubuh anda tetap optimal dan sehat. Apa saja jenis makanan itu? Berikut penjelasannya :
1. Oatmeal
Karbohidrat kompleks (karbohidrat baik) ini dicerna dengan lambat dan membantu mempertahankan kadar gula darah agar tetap stabil serta membuat Anda kenyang lebih lama. Riset juga membuktikan bahwa mengonsumsi oatmeal mengurangi keinginan seseorang untuk makan makanan berlemak. Pastikan Anda tidak makan oatmeal yang diberi pemanis.
2. Sayuran Berdaun Hijau
Bayam, dedaunan muda, mustard greens, dan Sayuran berdaun hijau gelap adalah sumber serat yang baik dan bergizi tinggi. Riset mendemonstrasikan bahwa Sayuran berdaun hijau mengandung konsentrasi vitamin dan antioksidan tinggi yang membantu mencegah rasa lapar sekaligus membantu melindungi dari penyakit jantung, kanker, katarak dan kehilangan daya ingat.
3. Buah dan Minyak Zaitun
Karena kaya lemak sehat, buah dan minyak Zaitun membantu mengurangi keinginan makan junk food dan membuat Anda kenyang lebih lama. Riset menunjukkan bahwa lemak tak jenuh rantai tunggal (monounsaturated fats) yang terdapat pada buah dan minyak zaitun membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
4. Kacang-kacangan dan legume
Legume merupakan makanan sumber serat yang paling baik. Legume membantu menstabilkan gula darah dan menjaganya tetap normal. Legume juga kaya kandungan potassium, yaitu mineral penting yang mcngurangi dehidrasi dan risiko tekanan darah tinggi serta stroke. Satu jenis legume, yaitu kacang kedelai, membantu pembakaran lemak. Isoflavon yang ditemukan dalam makanan yang terbuat dari kedelai mempercepat pembakaran cadangan lemak. Dalam sebuah penelitian, orang yang makan produk kedelai dalam jumlah hanyak dapat mengurangi kelebihan berat badan hingga tiga kali lipat dibanding orang yang tidak makan kedelai.
5. Bawang Putih dan Bawang Bombai
Makanan lezat ini mengandung fitokimia yang membantu mengurai persediaan lemak dalam tubuh, juga menghilangkan kolesterol,
membunuh virus, bakteri dan fungi, serta melindungi dari penyakit jantung.
6. Tomat
Tomat kaya akan vitamin C clan lycopene. Tomat menstimulasi produksi asam amino yang disebut carnitine. Carnitine membantu mempercepat kapasitas pembakaran lemak dalam tubuh menjadi satu sepertiga kali lebih cepat. Lycopene adalah antioksidan yang sangat kuat sehingga mampu menurunkan risiko penyakit jantung hingga dua puluh sembilan persen.
7. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan mentah tanpa garam menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh Anda untuk membantu membakar lemak. Kandungan zat gizinya yang tinggi juga menurunkan risiko serangan jantung hingga enam puluh persen. Riset menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang-kacangan sama efektifnya dengan mengonsumsi obat-obatan penurun kolesterol guna menurunkan kolesterol tinggi, belum lagi rasanya yang lezat dan tidak memiliki efek samping yang buruk.
8. Cayenne (Lada Cayenne)
Rempah pedas ini mengurangi risiko insulin berlebih dalam tubuh, dengan cara mempercepat metabolisme dan menurunkan kadar
gula darah, sebelum insulin berlebih menyebabkan tumpukan lemak.
9. Kunyit
Rempah yang banyak dipakai ini sering digunakan dalam masakan India, merupakan sumber beta karoten antioksidan yang melindungi hati dari kerusakan akibat radikal bebas. Kunyit juga membantu menyembuhkan hati Anda sekaligus membantu metabolisme lemak dengan cara mengurangi jumlah simpanan lemak pada sel hati.
10. Kayu Manis
Para peneliti di Departemen Pertanian Amerika Serikat menunjukkan bahwa satu sendok teh kayu manis yang dicampur dalam makanan membantu metabolisme gula hingga dua puluh kali lipat lebih baik. Jumlah gula yang berlebih dalam darah dapat memicu penumpukan lemak.
11. Biji dan Minyak Flax (Rami)
Biji dan minyak flax menarik toksin larut minyak yang singgah di jaringan berlemak dalam tubuh kemudian membawa toksin-toksin tersebut keluar dari tubuh.
12. Zat Gizi untuk Memperbaiki Kerja Hati (Liver)
Konsumsilah satu atau dua tablet enzim pencernaan setiap kali anda makan. Idealnya, enzim pencernaan yang Anda konsumsi
meliputi protease I, II, dan III, maltase. amilase. lipase, selulase, peptidase, laktase dan invertase.
Artikel Terkait :
Makanan Untuk Hati |
1. Oatmeal
Karbohidrat kompleks (karbohidrat baik) ini dicerna dengan lambat dan membantu mempertahankan kadar gula darah agar tetap stabil serta membuat Anda kenyang lebih lama. Riset juga membuktikan bahwa mengonsumsi oatmeal mengurangi keinginan seseorang untuk makan makanan berlemak. Pastikan Anda tidak makan oatmeal yang diberi pemanis.
2. Sayuran Berdaun Hijau
Bayam, dedaunan muda, mustard greens, dan Sayuran berdaun hijau gelap adalah sumber serat yang baik dan bergizi tinggi. Riset mendemonstrasikan bahwa Sayuran berdaun hijau mengandung konsentrasi vitamin dan antioksidan tinggi yang membantu mencegah rasa lapar sekaligus membantu melindungi dari penyakit jantung, kanker, katarak dan kehilangan daya ingat.
3. Buah dan Minyak Zaitun
Karena kaya lemak sehat, buah dan minyak Zaitun membantu mengurangi keinginan makan junk food dan membuat Anda kenyang lebih lama. Riset menunjukkan bahwa lemak tak jenuh rantai tunggal (monounsaturated fats) yang terdapat pada buah dan minyak zaitun membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
4. Kacang-kacangan dan legume
Legume merupakan makanan sumber serat yang paling baik. Legume membantu menstabilkan gula darah dan menjaganya tetap normal. Legume juga kaya kandungan potassium, yaitu mineral penting yang mcngurangi dehidrasi dan risiko tekanan darah tinggi serta stroke. Satu jenis legume, yaitu kacang kedelai, membantu pembakaran lemak. Isoflavon yang ditemukan dalam makanan yang terbuat dari kedelai mempercepat pembakaran cadangan lemak. Dalam sebuah penelitian, orang yang makan produk kedelai dalam jumlah hanyak dapat mengurangi kelebihan berat badan hingga tiga kali lipat dibanding orang yang tidak makan kedelai.
5. Bawang Putih dan Bawang Bombai
Makanan lezat ini mengandung fitokimia yang membantu mengurai persediaan lemak dalam tubuh, juga menghilangkan kolesterol,
membunuh virus, bakteri dan fungi, serta melindungi dari penyakit jantung.
6. Tomat
Tomat kaya akan vitamin C clan lycopene. Tomat menstimulasi produksi asam amino yang disebut carnitine. Carnitine membantu mempercepat kapasitas pembakaran lemak dalam tubuh menjadi satu sepertiga kali lebih cepat. Lycopene adalah antioksidan yang sangat kuat sehingga mampu menurunkan risiko penyakit jantung hingga dua puluh sembilan persen.
7. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan mentah tanpa garam menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh Anda untuk membantu membakar lemak. Kandungan zat gizinya yang tinggi juga menurunkan risiko serangan jantung hingga enam puluh persen. Riset menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang-kacangan sama efektifnya dengan mengonsumsi obat-obatan penurun kolesterol guna menurunkan kolesterol tinggi, belum lagi rasanya yang lezat dan tidak memiliki efek samping yang buruk.
8. Cayenne (Lada Cayenne)
Rempah pedas ini mengurangi risiko insulin berlebih dalam tubuh, dengan cara mempercepat metabolisme dan menurunkan kadar
gula darah, sebelum insulin berlebih menyebabkan tumpukan lemak.
9. Kunyit
Rempah yang banyak dipakai ini sering digunakan dalam masakan India, merupakan sumber beta karoten antioksidan yang melindungi hati dari kerusakan akibat radikal bebas. Kunyit juga membantu menyembuhkan hati Anda sekaligus membantu metabolisme lemak dengan cara mengurangi jumlah simpanan lemak pada sel hati.
10. Kayu Manis
Para peneliti di Departemen Pertanian Amerika Serikat menunjukkan bahwa satu sendok teh kayu manis yang dicampur dalam makanan membantu metabolisme gula hingga dua puluh kali lipat lebih baik. Jumlah gula yang berlebih dalam darah dapat memicu penumpukan lemak.
11. Biji dan Minyak Flax (Rami)
Biji dan minyak flax menarik toksin larut minyak yang singgah di jaringan berlemak dalam tubuh kemudian membawa toksin-toksin tersebut keluar dari tubuh.
12. Zat Gizi untuk Memperbaiki Kerja Hati (Liver)
Konsumsilah satu atau dua tablet enzim pencernaan setiap kali anda makan. Idealnya, enzim pencernaan yang Anda konsumsi
meliputi protease I, II, dan III, maltase. amilase. lipase, selulase, peptidase, laktase dan invertase.
Artikel Terkait :
- Tips Memilih Kosmetik
- Cara Mengatasi Koneksi Internet
- Tips Dalam Menghadapi Ujian Nasional
- Tips Agar Cepat Mengantuk Dan Tertidur Pulas
- Tips Sehat Melangsingkan Badan Secara Alami
- Penyakit Pembunuh Wanita Gemuk,Waspadalah!
- 5 Bahan Kimia Dalam Cat Kuku
- 3 Strategi Berburu Pria Idaman
- Pengin Langsing? Jangan Lakukan 4 Kebiasaan Berikut
- 5 Kesalahan Wanita Dalam Perawatan Wajah
- Tips Ampuh Cara Mengatasi Rambut Rontok Secara Alami
- 14 Tips Menghilangkan Jerawat Yang Bandel
- Game Online Membuat Mental Anda Kerdil
- Game Flappy Bird Bikin Ketagihan Pengguna Android
- 6 Pertanyaan Penting Mengenai Osteoporosis
- Langsing Tanpa Pusing Dengan Akupunktur
- Penggemar Buah Wajib Baca yang Satu Ini
- Tips Mudah Main Games Flappy Bird
- Tips Menghilangkan Jerawat Secara Alami
- Cara Gampang Memutihkan Kulit Wajah
- Ramalan Bintang
- Tips Mudah Agar Wajah Tidak Terlihat Tembam
- Biar Gigi Tidak Kuning
- Cara Diet Cepat Secara Alami dan Aman
- 7 Cara Menghilangkan Bau Badan
- 12 Jenis makanan Untuk Fungsi Organ Hati
- Kiat Kiat Cara Bekerja Di Internet
- Cara Dapat Uang Melalui Internet
- 5 Cara Mencari Uang Di Internet
- Cara Mempercepat Koneksi Internet Wifi
- Paket Internet Simpati
- Tips Im3 Internet Serta Panduan
- Cara Daftar Paket BB Simpati Loop
- kartu simpati loop