Pada zaman yang sudah maju dengan pesat ini, secara umum wanita merawat kukunya dengan penuh perhatian atau menyisihkan sedikit waktu untuk memelihara dan merias kukunya. Untuk itu cat kuku sebagai bahan dalam merias kuku ini akan memegang peranan yang amat penting. Namun dalam hal ini sebagai orang yang memakai kosmetik kuku tersebut, perlu mengetahui bahan-bahannya apa saja yang dikandung atas komposisinya dan pengaruh apa saja yang ditimbulkannya. Berikut adalah komposisi cat kuku yang biasanya terdiri dari :
1. Bahan pembentuk film. Bahan ini biasanya terdiri dari suatu zat yang disebut dengan nitrocel luloss. yang mana bahan tersebut hampir tak pernah menimbulkan efek samping pada kuku. kecuali jika ia bereaksi dengan suatu zat pula yang bernama resoncine yang sering terdapat pada tonik rambut (hair tonic) yaitu akan menyebabkan warna kuku menjadi agak kuning.
2. Bahan perekat, untuk pembuatan bahan perekat ini secara umum terdiri dari toluene sulfanolamide resin/formal dehyde resin, alkyet resin, dan acrylate. Dari semua bahan-bahan tersebut yang sering menyebabkan pengaruh negatif berupa dermatitis kontak alergi (peradangan-peradangan pada sela kuku, jari-jari) yang dirasakan sangat sakit dan jelas mengganggu semua kegiatan dan penampilan. Tetapi, bila cat kuku yang benar-benar kering biasanya tidak akan menyebabkan pengaruh negatif pada tempat-tempat tertentu tersebut.
3. Plasticizer, bahan ini sangat berguna dipakai dalam cat kuku, yang mana kegunaannya itu, agar supaya kulit tidak berkerut. Jadi, bahan ini akan melunakkan dan mengurangi kerutan lapisan nitrocellulose.
4. Pelarut. ada beberapa zat yang dipakai sebagian bahan pelarut warna cat kuku tersebut. Zat-zat itu antara lain alkohol, toluene dan ethyl acetat. Bila bahan-bahan ini tidak dipakai, maka jelas warna kuku yang melekat pada kuku tidak bisa larut. Pengaruhnya yang sering timbul dengan pemakaian ini sedikit sekali atau hanya bagi kulit-kulit kuku dan jari-jari tangan yang sangat sensitif terhadap zat-zat tersebut. Secara umum ditemui beberap gejala yakni kulit terlihat seperti gelembung-gelembung kecil lalu meletus dan perih atau kulit semakin mengering.
5. Pewarna, terdiri dari beberapa nomor yakni D & C Red 7, D & C Red 34. Ini semua adalah memberikan tingkatan warna pada suatu kosmetik kuku/cat kuku. Dan tentu hal tersebut bertujuan agar dapat disesuaikan pula dengan warna kulit si pemakai dan kesempatan yang akan dikunjungi. Bahan kimia ini akan berdampak reaksi alergi bagi wanita dengan jenis kulit sensitif.
Artikel Terkait :
Bahan Kimia Cat Kuku |
1. Bahan pembentuk film. Bahan ini biasanya terdiri dari suatu zat yang disebut dengan nitrocel luloss. yang mana bahan tersebut hampir tak pernah menimbulkan efek samping pada kuku. kecuali jika ia bereaksi dengan suatu zat pula yang bernama resoncine yang sering terdapat pada tonik rambut (hair tonic) yaitu akan menyebabkan warna kuku menjadi agak kuning.
2. Bahan perekat, untuk pembuatan bahan perekat ini secara umum terdiri dari toluene sulfanolamide resin/formal dehyde resin, alkyet resin, dan acrylate. Dari semua bahan-bahan tersebut yang sering menyebabkan pengaruh negatif berupa dermatitis kontak alergi (peradangan-peradangan pada sela kuku, jari-jari) yang dirasakan sangat sakit dan jelas mengganggu semua kegiatan dan penampilan. Tetapi, bila cat kuku yang benar-benar kering biasanya tidak akan menyebabkan pengaruh negatif pada tempat-tempat tertentu tersebut.
3. Plasticizer, bahan ini sangat berguna dipakai dalam cat kuku, yang mana kegunaannya itu, agar supaya kulit tidak berkerut. Jadi, bahan ini akan melunakkan dan mengurangi kerutan lapisan nitrocellulose.
4. Pelarut. ada beberapa zat yang dipakai sebagian bahan pelarut warna cat kuku tersebut. Zat-zat itu antara lain alkohol, toluene dan ethyl acetat. Bila bahan-bahan ini tidak dipakai, maka jelas warna kuku yang melekat pada kuku tidak bisa larut. Pengaruhnya yang sering timbul dengan pemakaian ini sedikit sekali atau hanya bagi kulit-kulit kuku dan jari-jari tangan yang sangat sensitif terhadap zat-zat tersebut. Secara umum ditemui beberap gejala yakni kulit terlihat seperti gelembung-gelembung kecil lalu meletus dan perih atau kulit semakin mengering.
5. Pewarna, terdiri dari beberapa nomor yakni D & C Red 7, D & C Red 34. Ini semua adalah memberikan tingkatan warna pada suatu kosmetik kuku/cat kuku. Dan tentu hal tersebut bertujuan agar dapat disesuaikan pula dengan warna kulit si pemakai dan kesempatan yang akan dikunjungi. Bahan kimia ini akan berdampak reaksi alergi bagi wanita dengan jenis kulit sensitif.
Artikel Terkait :
- Tips Memilih Kosmetik
- Cara Mengatasi Koneksi Internet
- Tips Dalam Menghadapi Ujian Nasional
- Tips Agar Cepat Mengantuk Dan Tertidur Pulas
- Tips Sehat Melangsingkan Badan Secara Alami
- Penyakit Pembunuh Wanita Gemuk,Waspadalah!
- 5 Bahan Kimia Dalam Cat Kuku
- 3 Strategi Berburu Pria Idaman
- Pengin Langsing? Jangan Lakukan 4 Kebiasaan Berikut
- 5 Kesalahan Wanita Dalam Perawatan Wajah
- Tips Ampuh Cara Mengatasi Rambut Rontok Secara Alami
- 14 Tips Menghilangkan Jerawat Yang Bandel
- Game Online Membuat Mental Anda Kerdil
- Game Flappy Bird Bikin Ketagihan Pengguna Android
- 6 Pertanyaan Penting Mengenai Osteoporosis
- Langsing Tanpa Pusing Dengan Akupunktur
- Penggemar Buah Wajib Baca yang Satu Ini
- Tips Mudah Main Games Flappy Bird
- Tips Menghilangkan Jerawat Secara Alami
- Cara Gampang Memutihkan Kulit Wajah
- Ramalan Bintang
- Tips Mudah Agar Wajah Tidak Terlihat Tembam
- Biar Gigi Tidak Kuning
- Cara Diet Cepat Secara Alami dan Aman
- 7 Cara Menghilangkan Bau Badan
- 12 Jenis makanan Untuk Fungsi Organ Hati
- Kiat Kiat Cara Bekerja Di Internet
- Cara Dapat Uang Melalui Internet
- 5 Cara Mencari Uang Di Internet
- Cara Mempercepat Koneksi Internet Wifi
- Paket Internet Simpati
- Tips Im3 Internet Serta Panduan
- Cara Daftar Paket BB Simpati Loop
- kartu simpati loop